Senin, 21 Januari 2013

MEMBUAT NAMA LAYER GAMBAR DALAM AUTOCAD

Mungkin buat anda yang masih baru mengenal Autocad belum tahu manfaat besar sebuah nama layer di dalam CAD. Manfaat layer dalam sebuah design gambar sangatlah penting. Dengan adanya nama layer untuk tiap detail gambar akan lebih memudahkan dalam memilah dan memilih area gambar yang diinginkan dengan cara mematikan/menghidupkan layer. Ketika nama layer non aktif (off) maka gambar yang termasuk dalam layer tersebut akan tersembunyi sementara. Perlu di ingat bahwa ketika ada object gambar dalam layer yang non aktif dan ketika sebuah design gambar general (master) di geser/dimove, maka object gambar yang berada di layer yang non-aktif akan tertinggal sesuai posisi semula .

Disini perlu kita hati-hati dalam mengeser, mengcopy atau merotasi suatu object ketika sudah bermain dengan sebuah layer. Masih beruntung jika kita baru saja melakukan perintah perubahan satu kali dan belum sempat di save. Hal ini bisa di batalkan dengan perintah Undo ( Ctrl + Z ). Dengan begitu kesalahan - kesalahan yang terjadi karena kelalaian tersebut masih dapat di toleransi. Pemahaman nama layer bisa ambil suatu contoh dimana dalam sebuah detail gambar terdiri dari part object yang berbeda atau dengan ruang lingkup yang berbeda pula.  

Bisa di ambil contoh sebagai berikut :
Dalam sebuah gambar general piping ( kontruksi jalur pipa) terdiri dari pipa 2”, pipa 3”, reducer , Flange 2” dan Flange 3”. Dari data tersebut bisa langsung di siapkan sebuah nama layer sesuai nama item barang tersebut atau juga bisa mengunakan kode-kode tertentu yang menjelaskan object gambar tersebut.

Selanjutnya klik menu layer dan buatlah nama layer baru sebanyak jumlah data yang sudah tercatat. Kemudian ketiklah nama layer yang akan dibuat.



Pada dasarnya ketika kita sedang menggambar ,secara automatis layer sudah berada dalam posisi layer “0”. Jika mengaktifkan salah satu layer selain layer”0” , pembuatan bentuk garis atau kurva yang akan menjadi nama layer yang aktif. Untuk mengganti layer gambar dapat dilakukan dengan memilih object gambar terlebih dahulu ,kemudian buka menu layer lalu scrooling ke bawah dan klik nama layer yang dikehendaki. Kegunaan dari layer “ Defpoint” yaitu ketika suatu object gambar yang terpilih dimasukan pada layer defpoint ,ketika gambar kerja di cetak/diprint /Prewiew maka mengakibatkan garis-garis yang termasuk dalam layer defpoint hasil nya tidak ditampilkan ( di hiden ) . Jadi manfaat nya adalah menyembunyikan sementara garis/bentuk gambar yang kita kehendaki ( belum diperlukan ). Ketika ada beberapa nama layer yang sudah tidak terpakai cara untuk menghapusnya tidak bisa di hapus secara manual dengan perintah delete. Akan tetapi harus dilakukan dengan perintah Purge pada baris menu Command line.

Rabu, 09 Januari 2013

CARA MEMBUAT GARIS DAN BENTUK GAMBAR

Sebelumnya kita sudah belajar cara setting workspace untuk lembar kerja dalam menggambar di autocad. Nah, sekarang kita memasuki tahap berikutnya yaitu kita akan mencoba cara setting bentuk garis baik bentuk lurus atau bentuk lainnya, tahapan ini memang mutlak dan harus di siapkan terlebih dahulu karena akan dipakai untuk proses selanjutnya dalam  menggambar yang lebih komplek. Mungkin bagi orang awan yang baru mengenal autocad belum tahu trik merubah garis lurus menjadi garis putus-putus atau bentuk garis sumbu .

Dalam ilmu menggambar baik arsitektur ataupun mesin dipergunakan jenis garis yang berbeda-beda yang masing-masing mempunyai maksud dan tujuan penggunaannya sendiri. Jadi tidak dibenarkan jika kita asal -asalan membuat garis dalam  gambar kerja kita terutama untuk gambar standar ISO. Jenis garis itu sendiri dibedakan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Disini , sangat dianjurkan sekali bahwa antara bentuk  garis tebal dan tipisnya  harus dibedakan dengan perbandingan kurang lebih  1:0.5 . 

Macam bentuk garis dan kegunaanya dapat dilihat  dibawah ini.



No.1 --> Merupakan garis lurus tebal , digunakan  sebagai garis nyata gambar dan bisa juga digunakan sebagai garis tepi.

No.2 --> Merupakan garis lurus tipis , digunakan  sebagai garis imagener, garis ukur/dimensi , garis proyeksi/bantu, garis penunjuk, garis arsiran, garis sumbu pendek.

No.3 --> Merupakan garis  bebas bersambung , digunakan sebagai garis potongan sebagian atau menunjukan bagian yang dipotong.

No.4 --> Merupakan garis tipis bersambung dan zig-zag , kegunanaan sama dengan No.3

No.5 --> Merupakan garis putus-putus tebal , digunakan sebagain garis nyata tersembunyi , atau garis tepi tersembunyi.

No.6 --> Merupakan garis putus-putus tipis , kegunaan  sama dengan  No.5

No.7 --> Merupakan garis putus-putus dengan perubahan arah, digunakan sebagai garis potong.

No.8 --> Merupakan garis putus-putus ganda , digunakan sebagai garis system ,bagian yang berdampingan, batas-batas kedudukan benda yang bergerak.


Perlu diketahui bahwa dari pertama kita install autocad macam dan bentuk  garis yang dimunculkan di menu “Line type control”  masih sangat sedikit dan belum optimal jika  digunakan untuk gambar  yang menggunakan garis khusus . Tampilan default bentuk garis bias anda lihat dibawah ini.


Untuk menambah bentuk  garis dalam menu Line type control  langkahnya sebagai berikut :
-  Dari menu Line type control, anda scroll lalu pilihlah parameter “other”
 - Selanjutnya anda masuk ke kotak dialog Line Type manager
-  Pilih tombol  Load  ( No.1) lalu anda pilih dan klik garis putus-putus  (No.2) yang akan di masukan ke menu layer .



Nah, silahkan anda cek apakah garis yang anda pilih tadi sudah masuk ke menu layer. Cara diatas hanya berlaku untuk  satu kali pembentukan garis jadi untuk penambahan bentuk garis lainnya anda harus lakukan cara diatas .

Hasil dari cara diatas adalah sebagai berikut.


Untuk penggunaan garis dalam menu Line type control terkadang ketika sudah kita pilih dan di aplikasikan namun tidak ada efek dari bentuk garis yang diinginkan.

 Nah , cara mengaktifkanya cukup anda double klik  pada garis , circle atau rectang atau bentuk kurva lainnya , setela anda double klik  akan masuk kotak dialog propertis, lalu seting parameter linetype dengan scrolling ke bawah, pilihlah garis putus-putus, lalu setting pula  linetype scale  kemudian rubah paramater SCALENYA  menjadi 0,010 .  Hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini.






Membuat Kop / Etiket di Layout secara Skalatis dan Center

Membuat Kop / Etiket di Layout secara Skalatis dan Center

Pada kolom bawah terdapat menu toolbar yaitu model dan layer, saya ingin membuat layer dengan memasukan viewport karena layernya saya gunakan untuk membuat kop gambar. Bagaimana step-step atau cara agar viewport bisa skalatis dan center. Terimakasih.

Pertanyaan dari : Dimas,  (Hp : 0856.7000xxxx)

Jawaban :
Terimakasih atas pertanyaan mas Dimas, mungkin yang dimaksud mas Dimas bukan Layer tapi Layout.
Untuk lebih jelasnya saya ilustrasikan dengan contoh gambar dwg yang saya buat. Mas Dimas / rekan-rekan bisa mendapatkan gambar cadnya di sini.

Buatlah terlebih dahulu sebuah projek gambar sesuai yang anda rencanakan atau rekan-rekan bisa membuka sample gambar yang telah didownload tadi, untuk ukuran bisa sembarang karena nantinya akan diskalakan pada layout. Namun alangkah baiknya pembuatan gambar pada model sudah direncanakan terlebih dahulu karena ini akan ikut menentukan skala berapa yang akan kita pakai nantinya.
Setelah proses pembuatan gambar selesai (pada model), cobalah buat sebuah kop gambar / Etiket sesuai jenis yang sesuai untuk ukuran kertas kemudian jadikanlah Blok, Pakai perintah B atau W untuk pembuatan Block, jangan lupa masukkan Attribute untuk keterangan yang berubah dan text biasa untuk keterangan permanen (non editing), atau rekan2 bisa mendownload Block etiketnya di sini.

Sekarang pindah ke jendela LAYOUT, kemudian berikan perintah Insert (I) dan masukkan file Etiket yang telah dibuat/didownload tadi.

Untuk detailnya seperti ini :

Command: i
INSERT
Specify insertion point or [Basepoint/Scale/X/Y/Z/Rotate]: 0,0 ( Berikan point 0,0 )
Enter attribute values
JDL1: RANGKAIAN
JDL2: KOMPARATOR IC
JDL3: MENJULANG
APRV: DIMAS
DRFT: ADI RIYADI
UK: A4

Dari tab Layout1 kemudian Click kanan - Page Setup Manager....
Dari kotak dialog Page Setup Manager - Click Modify, akan muncul kotak dialog Page setup. Silakan masukkan settingan page setup tersebut sesuai gambar di bawah dengan mengikuti oval warna merah.

Click for Resize Picture
Click tombol Window< kemudian pilih dua cakra titik sudut atas - bawah seperti gambar di bawah untuk penentuan areanya setelah itu pilih tombol preview, maka hasil preview seperti gambar di bawah ini :

Kemudian Click Ok.

Selanjutnya untuk memasukkan gambar model ke Layout yaitu dengan memberikan perintah MV, Ilustrasinya sebagai berikut :

Command: mv
MVIEW
Specify corner of viewport or [ON/OFF/Fit/Shadeplot/Lock/Object/Polygonal/Restore/LAyer/2/3/4] :
Specify opposite corner : (Click kedua tanda cakra merah gambar di bawah)

Secara otomatis gambar di model akan masuk ke dalam rectangle MV tadi, setelah itu Click atau pilih Rectangle MV tersebut kemudian dari Properties Panelnya isikan data seperti di bawah ini :

Setelah semua pengaturan diberikan gambar di Layout siap diPlot / Cetak langsung atau di konversi ke Pdf (dlm hal ini penulis mengkonversi ke File Pdf). Untuk melihat hasil Pdfnya bisa didownload di sini.

Membuat, menggambar baud 3d di AutoCAD

Membuat, menggambar baud 3d di AutoCAD

AutoCAD. - Untuk membuat objek baud 3d sebenarnya tidak begitu sulit, adapun untuk tutorialnya seperti berikut :
Untuk mempermudah pemahaman tentang materi ini rekan-rekan bisa download hasil dwg nya di sini.
Siapkan layar kerja gambar terlebih dahulu (New) untuk ukuran kertas bebas. Kemudian ubahlah tampilan layar kerja gambar menjadi tampak SW isometrik agar mudah dalam pengerjaan.
Dari menu View - 3d Views - SW Isometric.

Buat sebuah lingkaran terlebih dahulu,
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik di layar gambar)
Specify radius of circle or [Diameter]: 30

- Buat sebuah polygon,
Command: polygon
Enter number of sides [4]: 6
Specify center of polygon or [Edge]: (klik di pusat lingkaran)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : Enter
Specify radius of circle: 50

- Jadikan objek Polygon menjadi solid dengan ketebalan 25,
Command: ext
EXTRUDE
Current wire frame density:  ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found (pilih Polygon)
Select objects to extrude or [MOde]: Enter
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
[0 .0000]: (gerakkan kursor ke arah bawah, kemudian ketikkan 25, Enter)

- Jadikan objek Lingkaran menjadi solid dengan ketebalan 50,
Command: EXTRUDE
Current wire frame density:  ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found (Pilih lingkaran)
Select objects to extrude or [MOde]: Enter
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] : (gerakkan kursor ke arah atas, kemudian ketikkan 50, Enter)

- Buat sebuah lingkaran lagi (lingkaran 2) kemudian langsung di Extrude;
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (click di tengah lingkaran)
Specify radius of circle or [Diameter] [30 .0000]: 25

Command: EXTRUDE
Current wire frame density:  ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found (pilih lingkaran 2)
Select objects to extrude or [MOde]: Enter
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
[50 .0000]:  (gerakkan kursor ke arah atas, kemudian ketikkan 100, Enter)

- Buatlah objek Helix ;
Command: _Helix
Number of turns = 3.0000    Twist=CCW
Specify center point of base: (Click center lingkaran)
Specify base radius or [Diameter] [0 .0000]: 28
Specify top radius or [Diameter] [0 .0000]: 28
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] [0 .0000]: T
Enter number of turns [3 .0000]: 8
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] [0 .0000]: 100

- Buatlah objek Poligon untuk ulirnya ;
Command:  POLYGON
Enter number of sides [4]: 3

Specify center of polygon or [Edge]: (Click ujung Helix paling atas)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : C
Specify radius of circle: (Click quadran lingkaran)

- Ubahlah putaran/rotasi polygon menjadi 90 derajat ;
Command: _3drotate
Current positive angle in UCS:  ANGDIR=counterclockwise  ANGBASE=0
Select objects: 1 found (Pilih polygon)
Select objects: Enter
Specify base point:

** ROTATE **
Specify rotation angle or [Base point/Copy/Undo/Reference/eXit]: 90
Command: Tekan tombol Escape (untuk menetralkan perintah)

- Pindahkan Objek polygon agar lebih kedalam ;
Command: MOVE
Select objects: 1 found (pilih Polygon)
Select objects: Enter
Specify base point or [Displacement] : (Click di layar gbr, sembarang)
Specify second point or : @4[270

 - Jadikan Onjek Helix menjadi solid dengan bentukan Polygon tadi ;
Command: SWEEP
Current wire frame density:  ISOLINES=4, Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to sweep or [MOde]: _MO Closed profiles creation mode
[SOlid/SUrface] : _SO
Select objects to sweep or [MOde]: 1 found (Pilih Polygon)
Select objects to sweep or [MOde]: Enter
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]: (Pilih Helix)

Sekarang Objek baut sudah terbentuk, berikutnya menyatukan semua objek dengan mempergunakan perintah Union ;
Command: UNION
Select objects: (Pilih semua objek)
Specify opposite corner: 4 found
Select objects: Enter

- Agar hasil sebuah baud nampak sempurna, pemotongan ujung ulir sebaiknya dilakukan. Hal ini mengakibatkan ulir titik awal terlihat tidak ada celah buntu. Buatlah sebuah cylinder untuk memotong titik ujung baud.
Command: Cylinder
Specify center point of base or [3P/2P/Ttr/Elliptical]: cen
of (Click central lingkaran)
Specify base radius or [Diameter]: 50
Specify height or [2Point/Axis endpoint] [100 .0000]: 20



Command: MOVE
Select objects: 1 found (Pilih Cylinder)
Select objects: Enter
Specify base point or [Displacement] : (Click sembarang)
Specify second point or : (gerakkan kursor ke bawah, masukkan 10)

- Tahap terakhir, Potong Ujung Baud menggunakan objek Clinder tadi;
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found (Pilih Baud)
Select objects:  Enter
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found (pilih Cylinder)

Selamat mencoba.

Selasa, 08 Januari 2013

Tutorial Fillet 3D AutoCAD

Tutorial Fillet 3D AutoCAD

09012013   Nah berikut ini saya akan menulis tutorial mengenai penggunakan perintah fillet pada obyek 3 dimensi di autocad.
Tutorial ini saya buat atas permintaan dari pembaca blog saya yang sering konsultasi baik lewat email maupun melalui blog ini. Sebenarnya prinsip penggunaan perintah fillet pada obyek 2 dimensi dan 3 dimensi tidak jauh berbeda hanya cara memilih obyeknya saja yang sedikit berbeda.
Untuk andi purwanto, berikut cara menggunakan perintah fillet pada obyek 3D di autocad:
Langkah pertama:
Buatlah benda 3D dengan ukuran seperti gambar berikut menggunakan perintah Box.

Langkah 2:
Gabungkan kedua obyek tersebut dengan menggunakan perintah Union.

Langkah 3:
Ketikan fillet atau cukup menekan F pada keyboard lalu tekan Enter. Klik garis pinggir seperti gambar dibawah ini dan ketik 1 untuk radiusnya lalu Enter 2x.  Maka hasilnya seperti gambar berikut:

Langlah 4:
Lakukan langkah 3 dengan mengklik setiap garis pojok di obyek bagian bawah sehingga hasilnya seperti gambar berikut:

Langkah 5:
Untuk membuat sambungan antara obyek bawah dan obyek atas gunakan perintah Fillet seperti pada langkah diatas.

Langkah 6:
Lakukan pada sisi sebelahnya sehingga gambar akhirnya seperti diberikut:

Tutorial AutoCAD – Tugas CAD 4

Tutorial AutoCAD – Tugas CAD 4

09012013
Lanjut tutorial autocad untuk tugas CAD 4 yang bernuansa 3 dimensi untuk semester genap ini. perintah yang digunakan antara lain: circle, line, copy, rotate, trim, region, extrude, subtract, union dan fillet.
Ok mari kita mulai,………….
Langkah 1
Buatlah lingkaran dengan diameter 1.50 menggunakan perintah circle.

Langkah 2
Buatlah lingkaran berdiameter 1.75 dengan  titik pusat pada lingkaran pertama menggunakan perintah circle.

Langkah 3
Buatlah lingkaran berdiameter 2.45 dengan titik pusat yang sama pada langkah diatas menggunakan perintah circle.

Langkah 4
Buatlah lingkaran berdiameter 0.30 pada bagian kanan menggunakan perintah circle, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Langkah 5
Buatlah lingkaran dengan radius 0.25 pada bagian kanan menggunakan perintah circle, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Langkah 6
Duplikat kedua lingkaran pada bagian kanan tersebut ke bagian atas, bawah dan kanan seperti terlihat pada gambar dibawah ini dengan menggunakan perintah copy.

Langkah 7
Putar 45 derajat seluruh obyek yang sudah dibuat dengan menggunakan perintah rotate.

Langkah 8
Buatlah garis mendatar pada bagian tengah seperti gambar berikut. Gunakan perintah line.

Langkah 9
Duplikat garis mendatar tersebut sejauh 1 ke atas dan bawah dengan perintah copy.

Langkah 10
Putar 90 derajat garis pada bagian tengah dengan perintah rotate.

Langkah 11
Duplikat garis tersebut  sejarak 1 ke kanan dan kiri dengan menggunakan perintah copy.

Langkah 12
Hapus lingkaran diameter 2.45 dan garis di tengah dengan perintah erase.

Langkah 13
Potong lingkaran dan garis pada setiap pojok dengan perintah trim. Hasil dari langkah ini akan terlihat pada gambar dibawah ini.

Langkah 14
Gunakan perintah region untuk membuat permukaan pada obyek yang sudah dibuat. Rubah visual style> Conceptual untuk melihat hasil perubahannya.

Langkah 15
Rubah lah sudut pandang dari menu view>3d views> sw isometric. Kemudian berikan ketinggian 1 pada lingkaran berdiameter 1.50 dan 1.75 kearah bawah dengan perintah extrude.

Langkah 16
Berikan ketinggian pada obyek yang lainnya setinggi 0.25 dengan perintah extrude.

Langkah 17
Lubangi obyek bagian atas dengan keempat lingkaran pada setiap pojok dengan perintah subtract.

Langkah 18
Berikan perintah union untuk menggabungkan obyek bagian atas dengan lingkaran berdiameter 1.75 bagian bawah.

Langkah 19
Gunakan perintah subtract untuk melubangi obyek atas dan bawah dengan lingkaran berdiameter 1.50 pada bagian tengah.

Langkah 20
Berikan perintah fillet pada setiap pertemuan pojok sehingga terlihat seperti gambar berikut ini.

Sekian tutorial autocad untuk tugas CAD 4. Kalau ada kesulitan silahkan berkomentar ya..

Tutorial AutoCAD – Tugas CAD 3

Tutorial AutoCAD – Tugas CAD 3

9012013


Berikut ini tutorial autocad untuk tugas 3 yang diberikan pada para siswa kelas 3. Perintah yang digunakan antaralain: Circle, Line, Copy, Trim, Move, Rotate. Paling lambat dikumpulkan tanggal 04 Desember 2011 ke email masing-masing kelas. Metode pengiriman dapat melalui email / facebook masing-masing siswa.
mari kita mulai:
Langkah 1
Buatlah garis dengan panjang 110 dengan perintah Line.

Langkah 2
Pada titik ujung kiri garis, buatlah lingkaran dengan diameter 32 dengan perintah Circle.

Langkah 3
Pada titik ujung kanan garis, buatlah lingkaran dengan diameter 29 dengan perintah Circle.

Langkah 4
Gunakan perintah Copy untuk menduplikat garis keatas dan kebawah dengan jarak 5,5.

Langkah 5
Buat lingkaran yang bersinggungan dengan garis dan lingkaran sebelah kiri seperti pada gambar dibawah ini. Gunakan perintah CircleTantanradius dengan jari-jari 47.

Langkah 6
Potong garis dengan perintah Trim sehingga hasilnya akan seperti gambar berikut:

Langkah 7
Lakukan langkah 5 dan 6 untuk bagian bawah sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini:

Langkah 8
untuk langkah ini persis lakukan seperti langkah 5 dan 6 untuk bagian kanan sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini:

Langkah 9
Buatlah lingkaran radius 13 dengan titik pusat di ujung kiri garis. Gunakan perintah Circle.

Langkah 10
Silahkan memindahkan lingkaran yang baru saja dibuat dengan jarak 6 ke kiri dan 2 ke bawah. Gunakan perintah Move.

Langkah 11
Buatlah garis tengah lingkaran, kemudian duplikat ke atas dan ke bawah sejarak 8,5. Gunakan perintah Line dan Copy.

Langkah 12
Putar ketiga garis tersebut dengan sudut 17 derajat dengan titik pusat di lingkaran radius 13. Gunakan perintah Rotate.

Langkah 13
Potonglah garis dan lingkaran tersebut sehingga hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Gunakan perintah Trim.

Langkah 14
Gunakan perintah Circle untuk membuat lingkaran dengan radius 9 pada ujung kanan garis.
Langkah 15
Silahkan memindahkan lingkaran yang baru saja dibuat dengan jarak 6 ke kanan dan 2 ke atas. Gunakan perintah Move.

Langkah 16
Buatlah garis tengah lingkaran, kemudian duplikat ke atas dan ke bawah sejarak 6,5. Gunakan perintah Line dan Copy.

Langkah 17
Putar ketiga garis tersebut dengan sudut 17 derajat dengan titik pusat di lingkaran radius 9. Gunakan perintah Rotate.

Langkah 18
Potonglah garis dan lingkaran tersebut sehingga hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Gunakan perintah Trim.

Hasil Akhir
Silahkan melengkapi ukuran dan merubah bentuk garis sehingga hasil akhirnya akan menjadi gambar berikut:

CEK PESERTA PPDB TAHAP 2 SMKN 1 PURWAKARTA TAHUN 2021

CEK HASIL PPDB SMKN 1 PURWAKARTA TAHUN 2021 https://docs.google.com/spreadsheets/d/1xBgXo3iPD2k9dgpjwd_fG0Pj6KHcn6pmK3aiKbaK2Hk/edit#gid=11...